Workshop Strategi Branding Perpustakaan dalam Menghadapi Gen Z | UPT Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta
Our Blog post image goes here

Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta telah menyelenggarakan workshop dengan tema "Strategi Branding Perpustakaan dalam menghadapi Pemustaka Gen Z. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum'at 30 Agustus 2024 di Grand Rohan Yogyakarta. Narasumber yang dihadirkan yaitu Dr. Labibah, MLIS yaitu Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan Ibu Novy Diana Fauzie, S.S., M.A yaitu Kepala Perpustakaan UMY sekaligus Pustakawan berprestasi Nasional 2023. Kedua Narasumber ini menyampaikan beberapa strategi branding Perpustakaan dan branding untuk Pustakawannya.

Sejalan dengan pengembangan Perpustakaan UPNVY saat ini yang sedang menuju branding, maka workshop kali ini sangat cocok sesuai yang diharapkan. Perpustakaan UPNVY mulai berbenah dengan mempercantik ruangan-ruangan Perpustakaan dan fasilitas atau sarana prasarana yang ada. Dengan membuat beberapa ruangan menjadi lebih modern, harapannya pemustaka akan semakin meningkat dan pemanfaatan perpustakaan semakin banyak. narasumber pertama yaitu Ibu Dr. Labibah, MLIS mengatakan bahwa untuk mengembangkan brand, Perpustakaan harus menemukan cara yang menarik untuk menyampaikan pesan sehingga pemustaka akan tertarik untuk mendengar atau memahaminya. Beberapa elemen branding, jenis-jenis branding dan strategi branding disampaikan dalam penuturannya. Tujuan, konsistensi, peranan staf dan loyalitas menjadi beberapa strategi penting yang harus dijalankan untuk meningkatkan branding Perpustakaan. 

Narasumber yang kedua, yaitu Ibu Novy Diana Fauzie, S.S., M.A menyampaikan strategi Personal Branding yaitu dari sisi Pustakawannya. Berdasarkan pengalamannya dalam menjuarai Pustakawan Berprestasi Nasional, Beliau menyampaikan pentingnya identifikasi keahlian diri terlebih dahulu untuk menentukan apa yang akan di branding dari dirinya sendiri. Setelah itu pamerkan karya maupun pencapaian, lakukan konsistensi dan jangan lupa networking dan membangun relasi yang kuat serta tetap terinformasi dengan tren-tren industri terkini. Dengan demikian branding akan dirinya menjadi pustakawan akan semakin terlihat. 
Branding Perpustakaan dan juga Pustakawan ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan pemustaka terhadap Perpustakaannya,  mereka akan selalu mencari keberadaan perpustakaan maupun pustakawannya untuk mendapatkan informasi maupun sumber-sumber referensi dalam menyelesaikan permasalahan karya ilmiah maupun tugas perkuliahannya. Hal ini tentu akan meningkatkan kunjungan maupun eksistensi perpustakaan dalam suatu institusi.